Friday, October 2, 2009

Long Term Relationship

I’m back blogger-baby. Sekarang tentang Relationship! Firstly, ini buah pikiran gue, jadi don’t be annoyed kalo beda sama punya lo, karena gue bukan lo, dan lo bukan gue, dan you don’t know anything about me.

Long-term relationship. Hubungan yang berjangka waktu panjang ya…. Waktu gue denger itu sih kea agak berat gitu. Faktor kepercayaan, kesetiaan, ketahanan, kejujuran, komitmen, dan rasa sayang. Di teenage gini, banyak yang bilang don’t take it serious, sorry to say, lo idup bukan buat main-main dan seneng-seneng doang. Maybe you don’t get the feeling, or maybe you haven’t get the feeling. Kecil-kecil jago main lo, gimana gedenya. Don’t play with this kind of fire. Salah-salah lo yang sakit, ato salah-salah lo yang jadi omongan orang, salah-salah lo gak dipercaya lagi, ato salah-salah lo malah nyesel. Sebenernya seneng kok, kalo abis PDKT dan ternyata itu orang juga sayang sama lo. Lo udah dapetin yang lo mau kan? Yaudah lah cukup. Begitu udah dapet jangan ngerasa menang, disitu dimana lo harus mulai fight nya. Mulai belajar untuk jadi lebih pengertian dan sabar, dan…. Kebal godaan hahaha. Yg paling penting: KENDALIIN PERASAAN :’)

Rasa bosen: pasti bakal dateng dan ada kalanya itu Cuma dirasain satu pihak. Disini coba belajar untuk saling ngerti, when you get bored and your love doesn’t, coba untuk tetep perhatiin dia, well, lo nggak mau dia ngerasa kecewa sama lo ato malah nyalahin diri dia sendiri kan? Mungkin lo bakal ngerasa “Men, I don’t think I can get through this”. REMEMBER, lo gak sendiri, you have them, you’re with them. Apa yang mesti lo takutin lagi? They love when no one else don’t, waktu lo lagi bermasalah atau lo lg dijauhin, they’re still there, inget-inget jasa mereka lah gitu.

Bukan maksut gue untuk pamrih, tapi mungkin lo bakal ngerasa you can’t make it, ngerasa “Oh, girl, I’m sorry I treated you bad and now I know I can’t make it without you” atau “Oh, boy, I’m sorry, I didn’t mean to hurt you, I lost my self-control” atau “Oh damn, no one treat me as sweet as what she did” dsb. BEGITU mereka udah nggak ada nantinya. Kembali ke laptop (baca: Regret). You will never know. Makannya gue paling ilfil kalo orang pacaran cm buat status, pengalaman, ato main. Bawa fun aja disamping keseriusan lo.

Then, kalo lo ngerasa pengen punya another girl, ato another boy to spend your time with, atau Cuma pengen banyak-banyakin mantan, hmm pikirin dua kali, yakin bakal dpt lebih baik?

Orang Ketiga: Mereka itu pengganggu, dan gak nutup kemungkinan begitu lo milih nih orang rather your last girl/boyfriend, begitu lo jalanin komitmen, gak bakal nutup kemungkinan dia bakal ngeganggu hubungan org lain juga, ato bahkan mainin lo doang, Cuma buat have fun. Udah tau dia uler, lo ajak main, ya sorry to say it’s a suicide, the most frequent question: Does she love you as your ex loved you? Does he love you as your ex loved you? NAH!!! Kembali ke (baca: Regret). Gue tau sih maksut gue mau cari temen lain, tp lo bisa aja kan kecantol ato apalah bahasa anak gaul sekarang. Kalo pun pacar lo juga gitu, main sama orang ketiga, lo tau itu brengsek, masa lo mau sama kayak dia? Enggak kan? Toh komitmen awal pasti bukan bales dendam.

Emosi/Ego: you love her. You respect her. You love him, your care for him. When they seem to lose their self, try to sooth them. Try to talk as smooth and less tougher than them. Sure they slowly can forget and think “i-don’t-want-to-let-them-down”. For example, mereka lagi bête and you really don’t know why, bicarain sama mereka, baik-baik soooo smooth, buat mereka rasain kalo mereka masih ada yang peduli, “kamu kenapa? Kalo lagi ada masalah cerita doong, kan kita carry on sama-sama. Siapa tau aku bisa bantu” jangan malah “serah lo deh, salah mulu gue” JEDERRRR itu mah lo aja yang cari masalah. Dan untuk yg emosian, emosi lo kadang bisa berbuntut something bad yang lo gakmau, coba kendaliin, dan sama-sama ngajarin untuk nggak egois. Take and give aja. Buat cowo, jangan kasarin cewe!! Buat cewe, coba lebih sabar buat handle cowo keak gitu, lebih lembut selayaknya cewe.

Kangen mantan: now you’ve got what you tried to get, how could you think of your past when you’ve already got your future? Beda kalo lo masih terombang-ambing ya it’s okay liat depan belakang. Boleh lo kangen mantan, tp bukan dengan sampe ngebuat your now boyfriend/girlfriend ngerasa minder, ngerasa gagal, ngerasa “see, I ain’t enough good. See, gue gak lebih baik dari mereka”, itu juga bawa dampak psikologis, bukan mau sok logic ya, tapi emang bener, mereka bakal ngerasa nggak lebih penting dari masa lalu lo. Dan mereka juga bakal mikir “apa yang gue udah kasih ternyata nggak pernah cukup buat mereka untuk lupain those person”. Mereka bakal ngerasa, jauh dari lo dan nggak jarang ada orang yang ngundurin diri karena ngerasa udah nggak dibutuhin. Ini gue gak ngada-ngada. Atasin aja dengan seru-seruan sama lo, kea yang gue bilang lil things taste much sweeter bisa jadi penyelamat yang gede banget :D

Promises: nah!! Ini dia, begitu lo udah janji, mau apapun bentuknya, janji adalah janji sob. You can’t just throw it all away from you, hide your hands, dan ga ada tanggung jawab. That girl or that boy may have just put their trust on you, dan begitu lo hempasin every thing you’ve put on them, DANG! Mungkin mereka ga akan percaya lagi sama lo. OKAY? This thing will remain even when you guys go in a separate way. You guys can make it. You guys can last. I pray.

See, ternyata masalah-masalah ini bisa dihadapin. Gue yakin, when you try to be a better person, and you did it, lo bakal bisa liat dunia, lo bisa liat semuanya jauh lebih dewasa dan lebih bijaksana.

The Middles:
Break/Vacuum: it’s okay tapi beratnya lo mesti kendaliin diri lo untuk cari pelarian. Harus punya komitmen biar jelas, berapa lama dan apa yang mesti diusahain. Bicarain mateng-mateng.

Break Up: Sering kali, kalo lagi emosi kata ini yang keluar. Padahal belom bener-bener sure. Gini, selama lo masih kuat, give em your best, take a shot, and do it well. Selama lo masih sayang, perjuangin sekuat yang lo bisa dan yakinin mereka untuk stick with you, when you really make it, everything will be much better, if I were them, fuck me, they really love me, I can’t waste them. Selama lo masih yakin, buat keyakinan lo jadi komitmen dan pendirian yang bisa mereka percaya untuk ngeliat lo berubah jadi lebih baik dari yang sebelumnya. Waktu ada masalah hindarin pikiran ini, ini cuma lari dari masalah, don’t leave without a good reason!!

Jarak/Jarang ketemu: TOLONG! Ini bukan masalah besar, yang penting hati sama perasaaaan kalian, “the farther of you, the more I miss you and the tighter I hold on for you”. Biarpun lewat web harusnya lo bersyukur masih bisa contact, bukan ngerasa capek. Jalanin aja sekarang, pasti ada titik temu nya. Pasti. Untuk jarang ketemu, they love you no matter what, even when they can rarely meet you than you meet your friends, they keep believing in you. You just have to know, they don’t want it the way it is, it’s just for now. You need to know it’s hard for them to keep doing that, that’s all because of you. And um…do you see sumthin?

Okay, cukup kayak nya sharing gue hahaha. Wohoho semoga banyak yang AWET begitu baca ini AMIEEEEN hihi. Sekocak Tasha sama Artho, selama Tashapbj sama Anggo, seakur kakTasya Pras, selama Irma dan Jete, secocok Mozza dan Nofal. Dan lain-lain. Good luck for you guys. Dan selamat mencoba. ilyd

No comments: